Elektabilitas Ganjar Pranowo kembali mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Hal tersebut terlihat dari hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilaksanakan pada 5-13 November 2022.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam pernyataan tertulisnya Minggu (27/11/2022), menyatakan survei tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo unggul dibandingkan dengan nama-nama Capres lainnya.
“Ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, sedangkan nama-nama lainnya masih tertinggal,” kata Deni dalam pernyataannya.
Menurut simulasi 3 nama dengan elektabilitas tertinggi, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meraih dukungan 33,5% suara responden. Sedangkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih dukungan 30% suara responden dan nama Capres dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan meraih 25,1%.
Tidak hanya pada simulasi 3 nama terbesar, Ganjar Pranowo juga unggul dalam survei dengan format pertanyaan semi terbuka dengan 45 nama tokoh masyarakat. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam simulasi tersebut juga unggul dengan meraih dukungan terbanyak 26,7% suara responden.
Setelahnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 18,8% suara responden, dan nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih dukungan 17% suara responden. Ada pula nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan dukungan sebesar 3,7%.
Sedangkan, 41 nama yang muncul sebagai Capres 2024 lainnya meraih dukungan kurang dari 3 persen dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 13,1% responden.
Salah satu faktor yang membuat Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi yaitu tingkat kesukaan terhadap nama Gubernur Jawa Tengah tersebut yang paling tinggi mencapai 89% dari yang mengenalnya pada November 2022. Sedangkan, tingkat kesukaan responden Prabowo Subianto sebesar 76% diikuti Anies Baswedan sebesar 75%.
Survie SMRC yang berlangsung sepanjang 5-13 November tersebut melibatkan 1.220 responden di 34 provinsi dengan responden rate sebesar 1.028 atau 83%.
Adapun pengumpulan sampel menggunakan metode random sampling dengan margin of error sebesar +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei SMRC: Ganjar Tetap Unggul Meski Belum Dideklarasikan sebagai Capres)