Apakah Jokowi Salah Gunakan Wewenang dalam Putusan MK soal Usia Cawapres? Ini Pandangan Warga

Politik

Lite

Cindy Mutia Annur 08/11/2023 15:00 WIB

URL telah disalin

Kesetujuan Responden Bahwa Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres merupakan Penyalahgunaan Wewenang Jokowi (Oktober 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Apakah Jokowi Salah Gunakan Wewenang dalam Putusan MK soal Usia Cawapres? Ini Pandangan Warga

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kesetujuan Responden Bahwa Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres merupakan Penyalahgunaan Wewenang Jokowi (Oktober 2023)

Nama Data	Nilai
Setuju	49,9
Tidak setuju	33,2
Tidak tahu/tidak jawab	17

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Charta Politika, ada banyak orang yang setuju bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang Presiden Jokowi.

Survei itu menemukan, 62,3% responden mengetahui adanya putusan MK bahwa orang yang pernah dipilih lewat Pemilu atau Pilkada dapat dicalonkan sebagai capres atau cawapres meski belum berusia 40 tahun.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 49,9% responden setuju bahwa hal tersebut merupakan penyalahgunaan wewenang untuk memudahkan putra Presiden Jokowi menjadi calon wakil presiden,” kata Charta Politika dalam laporan surveinya.

Di sisi lain, ada 33,2% yang mengatakan tidak setuju, dan 17% tidak tahu atau tidak menjawab.

(Baca: Hakim MK Silang Pendapat dalam Putusan Usia Minimum Capres-Cawapres)

Survei ini juga menemukan, sebanyak 39,7% responden percaya bahwa Jokowi turut campur tangan dalam keputusan MK tersebut. Kemudian responden yang tidak percaya ada 23,3%, dan 37% tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dilakukan terhadap 2.400 responden yang mewakili seluruh provinsi Indonesia. Seluruh responden berusia 17 tahun ke atas atau memenuhi syarat sebagai pemilih. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling.

Pengambilan data survei dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka. Tingkat kesalahan survei (margin of error) sebesar 2% dengan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Dugaan Kepentingan MK-Presiden, Bagaimana Tingkat Kepercayaan Publik atas Keduanya?)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp14 Ribu

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebulan Terakhir Turun 1,06%

Kalimantan Timur Catatkan Volume Ekspor SITC Kode 24 Kayu dan Gabus Tertinggi

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri Laki-Laki di Jawa Tengah 19,02 Ribu Individu (2024)

Statistik Tenaga Kependidikan SMA Laki-Laki Periode 2017-2024

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Maroko pada 2023

Data Stories Terkini

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Utara 2015-2024 Demografi 13/03/2025, 14:19 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Lebak (12 Maret 2025) Transportasi & Logistik 13/03/2025, 13:29 WIB

Rata-Rata Upah atau Gaji Bersih Sebulan Pekerja Formal Konstruksi Periode 2015-2023 Ekonomi & Makro 13/03/2025, 13:23 WIB

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp14 Ribu Ekonomi & Makro 13/03/2025, 13:11 WIB

Pertumbuhan Penjualan ShopeeFood di Indonesia 2021-2024 Teknologi & Telekomunikasi 13/03/2025, 12:50 WIB

Pertumbuhan Penjualan GoFood di Indonesia 2021-2024 Teknologi & Telekomunikasi 13/03/2025, 12:40 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Apakah Jokowi Salah Gunakan Wewenang dalam Putusan MK soal Usia Cawapres? Ini Pandangan Warga

Apakah Jokowi Salah Gunakan Wewenang dalam Putusan MK soal Usia Cawapres? Ini Pandangan Warga

Tags

Data Terkait

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp14 Ribu

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebulan Terakhir Turun 1,06%

Kalimantan Timur Catatkan Volume Ekspor SITC Kode 24 Kayu dan Gabus Tertinggi

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri Laki-Laki di Jawa Tengah 19,02 Ribu Individu (2024)

Statistik Tenaga Kependidikan SMA Laki-Laki Periode 2017-2024

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Maroko pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.450 per Ton per Rabu, 12 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.710 /Ton (Rabu, 12 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,33 /Mmbtu (Rabu, 12 Maret 2025)

Apakah Jokowi Salah Gunakan Wewenang dalam Putusan MK soal Usia Cawapres? Ini Pandangan Warga

Apakah Jokowi Salah Gunakan Wewenang dalam Putusan MK soal Usia Cawapres? Ini Pandangan Warga

Tags

Data Terkait

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp14 Ribu

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebulan Terakhir Turun 1,06%

Kalimantan Timur Catatkan Volume Ekspor SITC Kode 24 Kayu dan Gabus Tertinggi

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri Laki-Laki di Jawa Tengah 19,02 Ribu Individu (2024)

Statistik Tenaga Kependidikan SMA Laki-Laki Periode 2017-2024

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Maroko pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer