PDB Paritas Daya Beli (PPP) Makau 2015 - 2024

PDB
1
Agus Dwi Darmawan 09/11/2025 12:40 WIB
Image Loader
Memuat...
PDB Paritas Daya Beli (PPP) Makau 2015 - 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Makau pada 2024 sebesar 4.58 Unit. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (4.67 Unit) dan melanjutkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini mengindikasikan potensi perlambatan ekonomi jika dilihat dari perspektif daya beli masyarakat.

Secara historis, PDB PPP Makau mencapai titik tertinggi pada 2019 dengan nilai 5.24 Unit, kemudian mengalami penurunan signifikan, terutama pada periode 2020-2022. Meskipun sempat ada sedikit pemulihan pada 2023, data 2024 kembali menunjukkan penurunan. Titik terendah dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2022 dengan nilai 4.62 Unit, mencerminkan dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi Makau.

(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Jamaika 2015 - 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Makau terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDB PPP Makau menunjukkan fluktuasi. Kontraksi tajam terjadi pada 2022 (-5.57%), diikuti pemulihan tipis pada 2023 (1.02%), dan kembali mengalami kontraksi pada 2024 (-2.01%). Hal ini mengindikasikan ketidakstabilan ekonomi yang berkelanjutan dan tantangan dalam pemulihan yang konsisten. Kontraksi ini berarti ekonomi Makau mengalami penyusutan daya beli, terlihat dari pertumbuhan PDB PPP yang negatif.

Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir, data 2024 (4.58 Unit) masih berada di bawah rata-rata. Kondisi ini menunjukkan bahwa ekonomi Makau belum sepenuhnya pulih ke tingkat sebelum pandemi. Dibandingkan dengan lima tahun terakhir, kinerja PDB PPP Makau juga masih lebih rendah, mengindikasikan bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi lebih dari sekadar dampak jangka pendek dari peristiwa tertentu.

Peringkat Makau berdasarkan regional tetap konsisten di posisi 17. Data ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi fluktuasi dalam nilai PDB PPP, posisi Makau relatif stabil dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia. Namun, ini juga mengindikasikan kurangnya pertumbuhan relatif dibandingkan negara lain di kawasan tersebut.

(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Jawa Tengah 2015 - 2024)

IMF memproyeksikan PDB PPP Makau akan terus menurun hingga 2030. Proyeksi ini menunjukkan bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi Makau kemungkinan akan berlanjut dalam jangka menengah. Penurunan proyeksi ini menandakan bahwa daya beli di Makau diperkirakan akan terus menyusut di masa depan. Pada 2025, proyeksi menunjukkan angka 4.551 Unit dengan pertumbuhan -0.57%, dan terus menurun hingga mencapai 4.44 Unit pada 2030.

Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia, Uzbekistan mencatatkan pertumbuhan PDB PPP tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, berdasarkan angka PDB PPP tahun terakhir, Cina (RRC - Tiongkok) memiliki nilai tertinggi. Hal ini menempatkan Makau pada posisi yang kurang menguntungkan dalam hal pertumbuhan dan nilai absolut PDB PPP di kawasan Asia.

Data Stories Terkini

Data Populer

Loading...