Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 unggul dengan perolehan 80 juta (53,15%) dari total 133,57 suara sah. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hata Rajasa (Prabowo-Hatta) yang meraih 62,58 juta (46,85%) suara.
Dari hasil rekap perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK unggul di 23 provinsi ditambah perhitungan luar negeri dengan total selisih 16,75 juta suara. Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya unggul di 10 provinsi dengan total selisih 8,33 juta suara. Jika ditotal selisih perolehan suara Jokowi dengan Prabowo mencapai 8,42 juta suara.
Keunggulan terbesar Jokowi di Jawa Tengah dengan selisih mencapai 6,47 juta suara diikuti Sulawesi Selatan sebanyak 1,8 juta suara dan Jawa Timur mencapai 1,39 juta suara. Sementara keunggulan terbesar Prabowo di Jawa Barat dengan selisih 4,64 juta suara, lalu Sumatera Barat (Sumbar) dengan jumlah 1,23 juta suara dan NTB sebanyak 1,14 juta suara. Dengan data tersebut Jawa Tengah akan menjadi fokus tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga sementara Jawa Barat akan menjadi perhatian tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin pada pilpres 2019.