Produksi telur itik/itik manila pada 2024 tumbuh sebesar 27,75% (yoy), tertinggi dalam 12 tahun terakhir terakhir. Capaian itu menjadikan produksi telur itik/itik manila menurut provinsi rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 18,61 ribu%.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kalimantan Timur tercatat dengan produksi telur itik/itik manila terbanyak, yaitu 968,8 ribu ton. Produksi telur itik/itik manila di Kalimantan Timur saat ini setara dengan 17,54% dari total seluruh provinsi. Dengan selisih cukup besar dibandingkan peringkat sebelumnya, Sulawesi Utara berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi telur itik/itik manila di provinsi ini tumbuh 60,61 ribu%. Periode yang sama tahun sebelumnya produksi telur itik/itik manila di provinsi ini tercatat 1576.7 ton.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Sulawesi Selatan Periode 2018-2023)
Selanjutnya, produksi telur itik/itik manila di Maluku Utara naik 110,4 ribu% menjadi 741,54 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi telur itik/itik manila di Bengkulu naik 61,27 ribu% menjadi 686,32 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Gorontalo dengan produksi telur itik/itik manila 581,16 ribu ton (naik 100,38 ribu%)
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Laptop Kota Periode 2013-2024)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan produksi telur itik/itik manila tertinggi pada 2024:
- Kalimantan Timur 968,8 ribu ton
- Sulawesi Utara 957,26 ribu ton
- Maluku Utara 741,54 ribu ton
- Bengkulu 686,32 ribu ton
- Gorontalo 581,16 ribu ton
- Kep. Bangka Belitung 438,67 ribu ton
- Kalimantan Tengah 414,36 ribu ton
- Kep. Riau 213,73 ribu ton
- Kalimantan Utara 150,04 ribu ton
- DKI Jakarta 146,24 ribu ton