Menurut survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas atau 85,3% responden yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto mampu memimpin Indonesia menjadi lebih baik dari saat ini.
Proporsi ini terdiri dari 65,6% responden yang cukup yakin dan 19,7% sangat yakin.
Namun, peneliti Indikator Burhanuddin Muhtadi menilai tingginya keyakinan publik ini seperti "pisau bermata dua".
"Di satu sisi, angka ini menunjukkan legitimasi dan modal politik Prabowo yang besar. Tapi di sisi lain, itu juga bisa menjadi penanda kalau pemerintahan Prabowo gagal memenuhi ekspektasi publik, tingkat kekecewaannya juga jauh lebih berat," kata Burhanuddin dalam paparan surveinya secara daring, Minggu (27/10/2024).
Selain itu, tingginya ekspektasi publik juga didorong oleh adanya koalisi pendukung Joko Widodo.
"Karena Pak Prabowo terpilih salah satunya dengan coat-tail effect-nya Pak Jokowi. Maka ketika Prabowo terpilih sebagai presiden, apalagi didampingi anaknya Pak Jokowi, pendukung Jokowi juga confident dengan Prabowo," kata Burhanuddin.
Sementara hanya ada 12,2% responden yang tidak yakin dengan kepemimpinan Presiden Prabowo. Rinciannya, 11,6% merasa kurang yakin dan 0,6% tidak yakin sama sekali.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kriteria di atas 17 tahun atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 10-15 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Akhir Era Jokowi, Banyak Orang Sering Takut Bicara Politik)