Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta diungguli oleh Anies Baswedan. Elektabilitas eks Gubernur Ibu Kota tersebut mengalahkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Anies tercatat sebesar 28% dalam simulasi pertanyaan terbuka alias top of mind. Kemudian, elektabilitas Ganjar sebesar 21,3%, dan Prabowo 11%.
"Sebagai capres Anies unggul dalam simulasi top of mind di DKI Jakarta. Namun, elektabilitas Anies cenderung stagnan, sementara Ganjar dan Prabowo meningkat," ujar Burhanuddin dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (11/5/2023).
Adapun berdasarkan hasil tiga survei Indikator sebelumnya, yakni April 2022, Anies memiliki elektabiltas sebesar 27,1%, Juli 2022 sebesar 27%, dan Februari-Maret 2023 sebesar 28%.
Lalu pada periode yang sama secara berturut-turut, Ganjar memiliki elektabilitas 15,1%, naik ke 16,9%, dan 21,3%. Di sisi lain, Prabowo 8,9% menurun ke 7,4%, dan naik kembali ke 11%.
Meskipun unggul di DKI Jakarta, menurut Burhanuddin, Anies harus tetap waspada. Apalagi melihat tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo yang cenderung meningkat di Ibu Kota..
"Jadi, Anies harus siap-siap meskipun ini basisnya (di DKI Jakarta), tetapi ada Ganjar terutama mulai bergerak, kemudian Prabowo juga mulai bergerak, sedangkan (tokoh) yang lain kurang begitu terlihat," ujar Burhanuddin.
Dalam simulasi top of mind ini, terdapat sejumlah nama yang muncul namun dengan elektabilitas yang lebih rendah dari ketiga tokoh di atas. Di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 2.060 responden di DKI Jakarta berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah sepanjang 24 Februari-3 Maret 2023. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error dalam survei ini sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies)