Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pulau Jawa saat ini mencapai 115,4 juta orang, setara 56,82% dari total pemilih nasional.
Adapun menurut survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden (capres) dengan elektabilitas terkuat di Pulau Jawa.
Litbang Kompas menemukan elektabilitas Ganjar di Pulau Jawa mencapai 69,7%, sedangkan Prabowo 49%, dan Anies 48%.
Ganjar juga tercatat unggul di kawasan Bali-Nusa Tenggara dengan elektabilitas 7,9%, diikuti Prabowo 6,9%, dan Anies 3,5%.
(Baca: Pulau Jawa, Arena Persaingan Politik Terbesar Pemilu 2024)
Namun, di gugus pulau-pulau besar lain, elektabilitas Ganjar tertinggal dari para pesaingnya, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Di Pulau Sumatra, elektabilitas Anies unggul dengan angka 30%, sedangkan Prabowo 24,2%, dan Ganjar 11,5%.
Begitupun di Pulau Sulawesi, Anies unggul dengan elektabilitas 7,5%, diikuti Prabowo 7,4%, dan Ganjar 5,3%.
Di kawasan Maluku-Papua Anies kembali memimpin dengan elektabilitas 5,8%, mengalahkan Prabowo yang raihannya 4,5%, dan Ganjar 3,5%.
Sementara, Pulau Kalimantan dikuasai Prabowo yang mengantongi elektabilitas 8%, diikuti Anies 5,2% dan Ganjar 2,1%.
"Tak pelak, pada akhirnya ketiga nama yang masuk dalam kandidat kuat bakal calon presiden akan tetap bersaing ketat, dan ketiganya mewarnai perbincangan publik," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya.
Survei ini dilakukan terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematik bertingkat di 38 provinsi.
Pengambilan data dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Unggul di 3 Provinsi Terbesar Indonesia)