Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHB Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Mamberamo Tengah pada tahun 2024 sebesar Rp 1.160 juta. Data historis menunjukkan pertumbuhan positif selama periode 2010-2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan pertumbuhan 36.1% dan nilai sebesar Rp 321.2 juta, sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 1.63% dan nilai sebesar Rp 1.065,7 juta. Dibandingkan tahun sebelumnya, PDRB mengalami kenaikan sebesar Rp 60 juta atau 5.45%.
Pertumbuhan PDRB industri pengolahan di Mamberamo Tengah pada tahun 2024 menunjukkan perbaikan dibandingkan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2021-2023) sebesar 3.66%. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir (2019-2023) sebesar 3.41%, pertumbuhan tahun 2024 masih lebih baik. Secara nilai, PDRB tahun 2024 merupakan yang tertinggi sepanjang periode 2010-2024.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Lima Puluh Kota Menurut Sektor pada 2024)
Secara ranking di Pulau Papua, Mamberamo Tengah berada pada posisi ke-38 pada tahun 2024, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Peringkat ini menunjukkan peningkatan daya saing industri pengolahan Mamberamo Tengah dibandingkan kabupaten/kota lain di Papua. Secara nasional, Mamberamo Tengah menempati peringkat 508.
Anomali terlihat pada tahun 2022, dimana pertumbuhan PDRB industri pengolahan hanya 1.63%, jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya faktor-faktor khusus yang mempengaruhi kinerja industri pengolahan di Mamberamo Tengah pada tahun tersebut. Namun, pada tahun 2023 dan 2024, pertumbuhan kembali meningkat, menunjukkan adanya pemulihan.
Secara keseluruhan, PDRB ADHB Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Mamberamo Tengah menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan yang fluktuatif. Kenaikan signifikan pada tahun 2011 diikuti dengan perlambatan pada tahun 2022, namun kembali menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2023 dan 2024.
Kabupaten Tambrauw
Kabupaten Tambrauw menduduki peringkat ke-35 di Pulau Papua dengan nilai PDRB industri pengolahan sebesar Rp 2.060 juta. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 8.99% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai sebesar Rp 170 juta. Peringkat Tambrauw secara nasional adalah 505.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Aceh Periode 2018-2023)
Kabupaten Lanny Jaya
Dengan nilai PDRB industri pengolahan sebesar Rp 1.510 juta, Kabupaten Lanny Jaya berada di posisi ke-36 di Pulau Papua. Pertumbuhan PDRB mencapai 3.42%, dengan selisih nilai sebesar Rp 50 juta. Secara nasional, Lanny Jaya menempati peringkat 506.
Kabupaten Nduga
Kabupaten Nduga mencatatkan nilai PDRB industri pengolahan sebesar Rp 1.460 juta, menempatkannya pada peringkat ke-37 di Pulau Papua. Pertumbuhan PDRB sedikit meningkat sebesar 1.39%, dengan selisih nilai sebesar Rp 20 juta. Peringkat Nduga secara nasional adalah 507.
Kabupaten Yalimo
Kabupaten Yalimo memiliki nilai PDRB industri pengolahan sebesar Rp 1.090 juta, menduduki peringkat ke-39 di Pulau Papua. PDRB tidak mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai sebesar Rp 0 juta. Secara nasional, Yalimo menempati peringkat 509.
Kabupaten Dogiyai
Kabupaten Dogiyai memiliki nilai PDRB industri pengolahan sebesar Rp 840 juta, menempatkannya pada peringkat ke-40 di Pulau Papua. Terjadi pertumbuhan PDRB yang cukup signifikan sebesar 10.53%, dengan selisih nilai sebesar Rp 80 juta. Dogiyai menduduki peringkat 510 secara nasional.