Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Finlandia pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kakao | 20.131 |
Karet | 9.718 |
Tembaga | 6.206 |
Kapas | 2.438 |
Persiapan sayuran | 1.955 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 1.837 |
Produk Keramik | 1.550 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 1.422 |
Mesin listrik | 1.231 |
Mebel; Tempat tidur; kasur; penyangga kasur; bantal | 1.171 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Finlandia sebesar US$ 54,94 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 40.35% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 92,09 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Finlandia, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 54,94 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 111,44 juta.
(Baca: Impor Persiapan Kakao Indonesia dari Haiti Naik Menjadi US$ 1,38 Juta)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Finlandia, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 46 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Finlandia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Finlandia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Persiapan kakao dan kakao
- Karet
- Tembaga
- Kapas
- Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Persiapan kakao dan kakao. Dalam klasifikasi tradmap, Persiapan kakao dan kakao masuk kategori produk HS dengan kode 18.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 20,13 juta. Nilai ekspor Persiapan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 59 ribu.
(Baca: Impor Garam Indonesia dari Mongolia Naik Menjadi US$ 5,72 Juta)
Karet dengan kode HS 40. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 9,72 juta.
Indonesia juga banyak mengekspor Tembaga ke Finlandia. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 6,21 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 21.225 ribu. Selain Finlandia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Tembaga ke Cina, Amerika Serikat, Jerman, Italia dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Produk lainnya Kapas dengan kode HS 52. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 2,44 juta. Selain Finlandia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kapas ke Cina, Vietnam, Türkiye, Indonesia dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Produk lainnya, Indonesia banyak mengekspor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya ke Finlandia. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 1,96 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.941 ribu. Ekspor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Finlandia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Jepang.