Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 66 barang-barang dari mineral bukanligam provinsi Sulawesi Selatan pada Oktober 2024 lalu turun menjadi US$3,15 juta .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni US$3,77 juta .
(Baca: Nilai Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Jawa Timur Oktober 2024)
Sulawesi Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam .
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Sabun ke Malawi pada 2023)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Selatan dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Desember 2023 sebesar US$7,43 juta dan terendahnya terjadi pada Februari 2024 dengan jumlah ekspor US$1,98 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam US$71,82 juta
- SITC kode 67 besi dan baja US$50,32 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$22,05 juta
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya US$19,46 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$16,7 juta
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$3,15 juta
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran US$2,22 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$1,63 juta
- SITC kode 08 makanan ternak US$1,07 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$436,05 ribu