Ekspor Pupuk Indonesia ke Uruguay Turun Menjadi US$ 12,31 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Uruguay US$ 55,66 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 4,06% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 58,01 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Uruguay, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 28,58 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 58,01 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Afganistan pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Uruguay, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 44 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Uruguay. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Uruguay. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pupuk
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
Pupuk dalam kategori produk dengan kode HS 31. Ekspor produk ini ke Uruguay berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 12,31 juta. Nilai ekspor Pupuk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 20.628 ribu.
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor US$ 9,52 juta.
Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Uruguay, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 4,75 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dengan nilai terbesar adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Tiba pada 2023)
Ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 3,14 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jepang dan Korea, Republik.
Ekspor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah ke Uruguay, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 3,12 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Jepang.