China Importir Nonmigas dengan Nilai Tertinggi di Indonesia per Kuartal III 2025

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai impor Indonesia sampai akhir September 2025 sebesar US$176,32 miliar. Dari nilai itu, kontribusi nonmigas mencapai US$152,58 miliar atau 86,54% dari total.

Menurut BPS, dari 10 golongan utama nonmigas, impor golongan mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya mengalami peningkatan tertinggi senilai US$2,65 atau 13,19% dibanding periode yang sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).

“Sementara golongan besi dan baja mengalami penurunan terbesar senilai US$0,88 miliar (11,31% [ctc]),” jelas BPS dalam laporannya.

Ditinjau berdasarkan negara asal, nilai impor Indonesia paling besar dari China yang mencapai US$62,07 miliar. Diikuti impor dari Jepang yang nilainya sebesar US$11,01 miliar.

(Baca: Negara Tujuan Ekspor Nonmigas RI sampai Kuartal III 2025, China Tertinggi)

Berikut nilai impor nonmigas Indonesia berdasarkan negara asal periode Januari-September 2025:

• China: US$62,07 miliar
• Jepang: US$11,01 miliar
• Amerika Serikat: US$7,33 miliar
• Thailand: US$6,83 miliar
• Singapura: US$6,74 miliar
• Australia: US$6,18 miliar
• Korea Selatan: US$5,85 miliar
• Malaysia: US$4,34 miliar
• India: US$3,50 miliar
• Taiwan: US$3,31 miliar
• Jerman: US$2,64 miliar
• Italia: US$1,31 miliar
• Belanda: US$630,40 juta.

Nilai impor nonmigas Indonesia dari China sampai akhir kuartal III 2025 melonjak 19,33% (ctc). Kenaikan tersebut jadi yang tertinggi, diikuti nilai impor dari Taiwan yang melesat 19,10% (ctc).

(Baca: Nilai Ekspor Indonesia Naik 8,14% per Akhir Kuartal III 2025)