Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Target Pertumbuhan Sektoral Ekonomi 2017
:[/] [bold]
:[/] [bold]
Nama Data
Nilai
Pertambangan & Penggalian
-0,4
Pertanian; Kehutanan & Perikanan
3,8
Perdagangan Besar & Eceran; Reparasi
4
Real Estate
4,2
Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah; Limbah & Daur Ulang
4,4
Industri Penggalian
4,8
Administrasi Pemerintahan; Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib
5
Penyediaan Akomodasi & Makan Minum; Informasi & Komunikasi
5,3
Jasa Pendidikan
6,2
Pengadaan Listrik dan Gas
6,4
Transportasi & Pergudangan
7,4
Konstruksi
7,9
Jasa Perusahaan
8
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
8,2
Jasa lainnya
8,3
Jasa Keuangan & Asuransi
11,3
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, perekonomiam Indonesia ditargetkan akan bertumbuh 5,1 persen. Angka ini tidak jauh berbeda dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2016 sekitar 5 persen.
Pemerintah menargetkan sektor jasa keuangan dan asuransi akan bertumbuh 11,3 persen, tertinggi dibanding sektor lainnya. Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial diperkirakan akan bertumbuh 8,2 persen dan konstruksi juga bertumbuh 7,9 persen. Sementara sektor pertambangan dan penggalian diperkirakan masih akan mengalami kontraksi sebesar 0,4 persen.
>
Dengan target pertumbuhan 5,1 persen, pemerintah menyiapkan anggaran belanja pada 2017 senilai Rp 2.080,5 triliun. Angka ini terdiri atas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 763,6 triliun, belanja non K/L Rp 552 triliun dan Transfet ke Daerah dan Dana Desa Rp 764,9 triliun.