Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2024 mencapai Rp 9,62 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2021-2023) sebesar 7,76% dan 5 tahun terakhir (2019-2023) sebesar 6,64%.
Secara historis, pertumbuhan tertinggi dalam 15 tahun terakhir terjadi pada tahun 2012 sebesar 21,04%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 turun 0,52%. Anomali penurunan pada tahun 2020 bisa dikaitkan dengan dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai sektor ekonomi. Meski demikian, sektor ini kembali menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun-tahun berikutnya.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Mamberamo Raya Menurut Sektor pada 2024)
Peringkat PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi Kalimantan Barat di tingkat pulau Kalimantan berada di posisi ke-2 pada tahun 2024, sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, di tingkat nasional, Kalimantan Barat berada di peringkat ke-15. Nilai PDRB Kalimantan Barat pada tahun 2024 tercatat Rp 9,62 triliun.
Dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan, Kalimantan Barat memiliki nilai PDRB yang lebih tinggi dibandingkan Kalimantan Tengah (Rp 7,34 triliun), namun lebih rendah dari Kalimantan Selatan (Rp 8,92 triliun). Provinsi dengan PDRB tertinggi di Kalimantan adalah Kalimantan Timur. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Barat sebesar 5,66% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Riau (2,39%) atau Kep. Riau (9,31%).
Secara keseluruhan, PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi Kalimantan Barat menunjukkan kinerja yang stabil dengan pertumbuhan positif. Meskipun terdapat sedikit penurunan pertumbuhan dibandingkan rata-rata 3 dan 5 tahun terakhir, sektor ini tetap menjadi kontributor penting bagi perekonomian Kalimantan Barat.
Riau
Provinsi Riau mencatatkan PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp 9,92 triliun, menduduki peringkat ke-4 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan sebesar 2,39% menunjukkan perkembangan yang moderat. Nilai ini menempatkan Riau di posisi ke-12 secara nasional, mengungguli beberapa provinsi lain di Sumatera. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan nilai PDRB sebesar Rp 231,93 miliar.
(Baca: NPL Kredit Bank Umum Bulanan Data Bulanan Periode 2014-2025)
Kep. Riau
Kepulauan Riau mencatatkan pertumbuhan PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi yang cukup tinggi sebesar 9,31%, dengan nilai mencapai Rp 9,64 triliun. Peringkatnya di Pulau Sumatera adalah ke-5. Pencapaian ini menempatkan Kepulauan Riau di urutan ke-13 secara nasional. Kenaikan nilai PDRB sebesar Rp 821,04 miliar dari tahun sebelumnya menunjukkan performa yang solid di sektor ini.
Lampung
Lampung mencatatkan PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp 9,63 triliun dengan pertumbuhan 6,29%, menduduki peringkat ke-6 di Pulau Sumatera. Peringkat ini menempatkan Lampung pada urutan ke-14 secara nasional. Peningkatan nilai PDRB sebesar Rp 570,66 miliar dibandingkan tahun sebelumnya mengindikasikan pertumbuhan yang stabil di sektor ini.
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan mencatatkan nilai PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp 8,92 triliun, berada di peringkat ke-3 di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan sektor ini mencapai 8,03%, menempatkan Kalimantan Selatan pada peringkat ke-16 secara nasional. Terjadi kenaikan nilai PDRB sebesar Rp 663,42 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan pertumbuhan yang positif.
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta memiliki PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp 8,25 triliun dengan pertumbuhan 7,44%, menempati peringkat ke-6 di Pulau Jawa. Posisi ini membawa DI Yogyakarta pada urutan ke-17 secara nasional. Peningkatan nilai PDRB sebesar Rp 571,41 miliar dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan perkembangan sektor ini yang cukup baik di wilayah tersebut.
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah mencatatkan PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp 7,34 triliun dengan pertumbuhan 7,02%, menempati peringkat ke-4 di Pulau Kalimantan. Peringkat ini menempatkan Kalimantan Tengah pada urutan ke-18 secara nasional. Terdapat peningkatan nilai PDRB sebesar Rp 481,47 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang moderat di sektor keuangan dan asuransi.