- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Suriname pada 2024 mencapai 10.58 Unit. Data ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 9.64 Unit. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Suriname.
Pertumbuhan PDB PPP Suriname menunjukkan tren yang sangat fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, pertumbuhan tercatat sebesar 9.83%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan signifikan pada tahun 2021 (43.88%), 2022 (34.3%), dan 2023 (33.68%). Namun, pertumbuhan tahun 2024 masih lebih baik dibandingkan kontraksi yang terjadi pada tahun 2019 (-4.92%). Kontraksi ini menunjukkan adanya tantangan ekonomi yang signifikan pada periode tersebut.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Irak 2015 - 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Suriname terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), rata-rata pertumbuhan PDB PPP Suriname adalah sekitar 25.94%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2020-2024) yang sebesar 23.25%. Hal ini mengindikasikan bahwa ekonomi Suriname mengalami pemulihan yang kuat setelah tahun 2020, di mana pertumbuhan mencapai 40.85%.
Kenaikan tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan mencapai 43.88%. Sebaliknya, penurunan terdalam terjadi pada tahun 2019 dengan kontraksi turun 4.92%. Anomali ini menunjukkan betapa rentannya ekonomi Suriname terhadap guncangan eksternal maupun kebijakan internal.
IMF memproyeksikan PDB PPP Suriname akan terus meningkat hingga tahun 2030. Proyeksi menunjukkan angka 11.1 Unit pada tahun 2025 dan mencapai 14.217 Unit pada tahun 2030. Namun, perlu diperhatikan bahwa pertumbuhan yang diproyeksikan cenderung melambat, bahkan mengalami kontraksi turun 0.18% pada tahun 2030.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Hong Kong 2015 - 2024)
Dari segi peringkat regional, Suriname berada di peringkat ke-7 di Amerika Selatan pada tahun 2024. Peringkat ini menurun dibandingkan tahun 2018 hingga 2022 yang berada di posisi ke-5. Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara lain di kawasan tersebut mungkin mengalami pertumbuhan yang lebih pesat.
Sebagai perbandingan, di Amerika Selatan, Argentina memiliki pertumbuhan PDB PPP tertinggi yaitu 200.65%. Suriname berada di posisi yang lebih baik dibandingkan Venezuela, yang juga menghadapi tantangan ekonomi serupa. Namun, Suriname masih perlu berupaya untuk meningkatkan daya saingnya di kawasan Amerika Selatan.