Melemahnya nilai tukar rupiah dan terkoreksinya harga saham di bursa dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi ambil untung di pasar surat utang pemerintah.
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 363,6109 pada perdagangan Rabu, 31 Mei 2023. Angka tersebut naik 0,63 poin (0,17%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 362,982.
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar memburu baik obligasi pemerintah maupun korporasi. Animo yang positif ini membuat pasar obligasi di dalam negeri bergerak naik.
Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup naik 0,19 poin (0,1568%) ke level 119,015. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,03 poin (0,41%) menjadi 6,3514.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0,66 poin (0,18%) ke posisi 355,98. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,05 poin (0,01%) ke posisi 408,02.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot sore hari ini terlihat melemah Rp 12,7/US$ (0,08%) ke level Rp 14,99 ribu/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 64 poin (0,97%) ke level 6.572,19.