Harga-harga komponen penyumbang inflasi peralatan rumah tangga di Kota Malang pada November sebesar 0,34%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,19%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang 0,17% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan untuk Membeli Ikan per Minggu)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Kota Malang berada di level 106,68 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,32.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 4,85% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Malang telah mengalami pertumbuhan 1,76% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Sumenep untuk Membeli Bahan Makanan Lainnya Rp5.534,78 per Kapita per Minggu)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per November di Kota Malang :
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,17%
- Kelompok tekstil rumah tangga 0,48%
- Kelompok peralatan rumah tangga 0,34%
- Kelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum 0,53%
- Kelompok furnitur, perlengkapan dan karpet 0,02%
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin 0,13%
Dibandingkan dengan 78 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,06% dengan IHK sebesar 102.76 dan terendah terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 0,38% dengan IHK sebesar 106,06. Sementara untuk Kota Malang ini menempati urutan 14.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi pada November 2024:
- Tembilahan 1,18%
- Kabupaten Kolaka 1,15%
- Timika 0,93%
- Kabupaten Dharmasraya 0,82%
- Kabupaten Wonosobo 0,68%
- Kota Tarakan 0,66%
- Kota Bogor 0,61%
- Kabupaten Muara Enim 0,57%
- Kota Sukabumi 0,54%
- Kabupaten Gunung Kidul 0,43%