Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (16/12/2024) pukul 20.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 6 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 1.625 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 87 detik.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 16 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 20 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 23,86-65,83 detik.
Kemudian, 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-12 milimeter dan lama gempa 28,17-39,12 detik serta 9 kali harmonik dengan amplitudo 3-4 milimeter dan lama gempa 39,29-47,36 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.960 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.467 kali letusan.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)