Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pinrang mencapai 3,12% pada 2024. Angka ini berkurang 0,52% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,64%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,33%.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 4,19% dan terendah pernah tercatat pada 2022 silam sebesar 2,79%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Aceh Singkil 6,44%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 334 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pinrang mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 166,76 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 207,38 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Kepulauan Sangihe)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pinrang mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 162,1 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 200,91 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pinrang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,71 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,18 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Selatan pada 2024 yakni :
- Kota Makassar 9,71%
- Kota Palopo 7,64%
- Kabupaten Barru 6,42%
- Kota Parepare 5,23%
- Kabupaten Luwu Timur 4,58%
- Kabupaten Maros 4,34%
- Kabupaten Luwu 4,14%
- Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 3,99%
- Kabupaten Tana Toraja 3,98%
- Kabupaten Gowa 3,91%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Enrekang 1,51%
- Kabupaten Sinjai 1,52%
- Kabupaten Kepulauan Selayar 2,05%
- Kabupaten Bulukumba 2,23%
- Kabupaten Bone 2,28%
- Kabupaten Wajo 2,31%
- Kabupaten Luwu Utara 2,39%
- Kabupaten Toraja Utara 2,44%
- Kabupaten Jeneponto 2,47%
- Kabupaten Bantaeng 2,57%