IHSG Ditutup Naik 0,42% ke Level 8.645 (Senin, 22 Desember 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,42% ke level 8.645,84 pada penutupan perdagangan Senin (22/12/2025).
"Dari domestik, window dressing, Natal dan Tahun Baru, serta dividen play menjadi sentimen positif menuju awal tahun," kata Pengamat Pasar Modal Indonesia Reydi Octa, dilansir dari Antara.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham menguat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan hingga 2,50%, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non-primer yang masing-masing naik 1,94% dan 0,80%.
Sementara lima sektor saham terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam 2,89%, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun 1,31% dan 0,95%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,95 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 43,11 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp24,23 triliun.
Sebanyak 433 saham ditutup melemah hari ini, lalu 251 saham menguat, dan 120 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah PAMG yang terbang 30,30%, diikuti NETV dan LRNA yang masing-masing naik 25,64% dan 25%.
Di sisi lain, emiten berkode CSIS menjadi top loser setelah turun 19,66%, disusul FITT dan CTTH yang masing-masing terkoreksi 14,96% dan 14,91%.
Sejalan dengan IHSG, bursa kawasan Asia sore ini kompak parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,81% ke 50.402,39; indeks Hang Seng naik 0,43% ke 25.801,77; indeks Shanghai naik 0,69% ke 3.917,36; dan indeks Strait Times naik 0,89% ke 4.610,29.
(Baca: IHSG Turun, 473 Saham Parkir di Zona Merah (Jumat, 19 Desember 2025))