Mau Bagikan Dividen, Harga Saham Bank BCA Malah Turun

Pasar
Databoks Premium Premium
1
Viva Budy Kusnandar 23/03/2022 19:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Pergerakan Harga Saham PT Bank Central Asia Tbk (4 Jan 2021-23 Mar 2022)
databoks logo
warning

Mohon maaf, telah terjadi kesalahan

Untuk sementara, data ini tidak dapat ditampilkan. Kami sedang berusaha memperbaikinya.

Kembali ke Home
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Kamis (17/3), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memutuskan akan membagi dividen final sebesar Rp145 per saham.

Pembayaran dividen final Bank BCA dijadwalkan pada 19 April 2022. Namun, rencana pembagian dividen tersebut tidak banyak berdampak terhadap pergerakan saham BBCA dalam sepekan terakhir.

Harga saham Bank BCA justru ditutup turun 0,32% menjadi Rp7.900 per saham pada perdagangan Rabu (23/3) dari penutupan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan posisi saat RUPST, Kamis (17/3), harga saham BBCA juga turun 1,25%.

(Baca: Transaksi Nasabah BCA Capai Rp34,44 Kuadriliun pada 2021)

Namun, jika dibandingkan dengan posisi akhir 2021, harga saham Bank BCA terhitung naik 8,25% (year to date/ytd).

Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi 23 Maret 2021, saham BCA tercatat sudah naik 22,43% (year on year/yoy).

Sebelumnya BCA telah membayar dividen interim tahun buku 2021 sebesar Rp25 per saham atau senilai Rp3,08 triliun pada 7 Desember 2021. Dengan begitu, dividen final yang akan dibayarkan BCA kepada para pemegang saham sebesar Rp120 per saham pada 19 April 2022 mendatang.

(Baca: Inilah 3 Bank Pencetak Laba Terbesar 2021, Siapa Juaranya?)

Sepanjang 2021 BCA mampu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp31,42 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp17,9 triliun (56,9%) akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.

 

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Lihat Semua