IHSG Melemah, Tinggalkan Level 8.600 (Selasa, 23 Desember 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,71% ke level 8.584,78 pada penutupan perdagangan Selasa (23/12/2025).
Ini pertama kalinya IHSG meninggalkan level 8.600, setelah bertahan di atas level tersebut sejak 2 Desember 2025.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 7 sektor saham ditutup melemah. Sektor properti turun paling dalam hingga 1,24%, diikuti sektor energi dan sektor keuangan yang sama-sama melemah 0,81%.
Sementara, 4 sektor saham ditutup menguat hari ini. Sektor industri memimpin dengan kenaikan 2,58%, diikuti sektor barang konsumen non-primer yang menguat 2,26% dan sektor teknologi yang naik 0,43%.
Menurut data RTI Business, 373 saham ditutup melemah hari ini, 275 saham menguat, dan 157 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini 2,76 juta kali transaksi, total saham berpindah tangan 41,87 miliar lembar, dan nilai transaksi mencapai Rp25,62 triliun.
Emiten top gainer hari ini adalah PADA dan ATAP yang kompak menguat 25%, diikuti INET yang naik 24,82% dan SKBM yang menguat 24,79%.
Adapun SMLE menjadi emiten top loser setelah ambles 15%, diikuti SUPA yang melemah 14,76% dan PUDP yang anjlok 14,71%.
Bursa kawasan Asia hari ini umumnya ditutup menguat. Indeks Straits Times naik 0,62% ke 4.638,97; indeks Shanghai menguat 0,07% ke 3.919,98; indeks Nikkei naik 0,02% ke 50.412,87; sementara indeks Hang Seng turun 0,11% ke 25.774,14.
(Baca: IHSG Ditutup Naik 0,42% ke Level 8.645 (Senin, 22 Desember 2025))