Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Manokwari Selatan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp214.215 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 32% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadikan Manokwari Selatan sebagai daerah dengan pengeluaran tertinggi untuk kategori ini di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat.
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Manokwari Selatan menunjukkan fluktuasi. Dimulai dari Rp124.674 pada tahun 2018, kemudian naik menjadi Rp169.568 pada tahun 2019, dan sedikit naik menjadi Rp169.754 pada tahun 2020. Sempat sedikit turun pada tahun 2021 menjadi Rp133.040, namun kembali naik pada tahun 2022 menjadi Rp159.877 dan Rp162.324 pada tahun 2023, sebelum akhirnya mencapai pengeluaran tertinggi di tahun 2024.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Timur Periode 2018-2023)
Pengeluaran masyarakat Manokwari Selatan untuk makanan dan minuman jadi mencapai Rp214.215 per kapita per bulan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dari total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp1.782.389, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi menyumbang sekitar 12%. Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp910.226, proporsi pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi mencapai 23.5%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengeluaran makanan masyarakat dialokasikan untuk makanan yang sudah jadi.
Pada tahun 2024, Manokwari Selatan menduduki peringkat pertama untuk pengeluaran makanan dan minuman jadi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat. Secara nasional, Manokwari Selatan berada di peringkat 189. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Papua Barat, Kabupaten Manokwari mencatatkan pengeluaran Rp213.790 dengan pertumbuhan 8.1%, Kabupaten Teluk Bintuni Rp177.685 dengan penurunan -13.2%, Kabupaten Kaimana Rp172.307 dengan pertumbuhan 4.8%, dan Kabupaten Fak Fak Rp136.302 dengan penurunan -1.8%.
Lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2024 dengan pertumbuhan 32%. Anomali terjadi pada tahun 2021 dengan sedikit penurunan turun 21.6%. Secara keseluruhan, data menunjukkan bahwa pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Manokwari Selatan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Kabupaten Manokwari
Kabupaten Manokwari mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp927.024 pada tahun 2024, meningkat 19.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Manokwari pada peringkat pertama untuk pengeluaran bukan makanan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Manokwari memiliki alokasi dana yang signifikan untuk kebutuhan selain makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Tabalong | 2024)
Kabupaten Teluk Bintuni
Kabupaten Teluk Bintuni menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp948.827 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 8.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Teluk Bintuni menduduki peringkat pertama dalam kategori pengeluaran makanan di antara kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi makanan di Teluk Bintuni cukup tinggi dibandingkan daerah lain di provinsi tersebut.
Kabupaten Manokwari Selatan
Di Kabupaten Manokwari Selatan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.782.389 pada tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 33.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini membawa Manokwari Selatan menduduki peringkat ketiga dalam kategori ini di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat. Pertumbuhan yang tinggi ini mencerminkan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan konsumsi masyarakat di Manokwari Selatan.