Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Manokwari Selatan pada 2024 mencapai Rp 214.215 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 32% dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran ini menempatkan Manokwari Selatan pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat dan peringkat 189 secara nasional.
Jika dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 389.327, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi ini mengambil porsi sekitar 55%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan (Rp 910.226), maka pengeluaran makanan dan minuman jadi ini mencerminkan sekitar 23.5% dari total pengeluaran makanan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Manokwari Selatan cukup banyak mengalokasikan dana untuk konsumsi makanan dan minuman yang sudah siap santap.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan di Kab. Morowali Utara 2018 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Manokwari Selatan mengalami fluktuasi. Dari tahun 2018 hingga 2024, terlihat adanya kenaikan dan penurunan. Pengeluaran tertinggi terjadi pada 2024, sementara penurunan terdalam terjadi pada 2021, yaitu turun 21.6%. Namun, setelah itu terjadi kenaikan kembali hingga mencapai angka tertinggi tahun ini. Anomali penurunan di tahun 2021 perlu dikaji lebih lanjut faktor penyebabnya, meskipun setelahnya terjadi kenaikan yang cukup baik.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat, Manokwari Selatan menempati urutan pertama dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi pada 2024. Beberapa kabupaten/kota lain dengan nilai pengeluaran yang signifikan adalah Kabupaten Manokwari (Rp 213.790) dengan pertumbuhan 8.1%, Kabupaten Teluk Bintuni (Rp 177.685) mengalami penurunan -13.2%, Kabupaten Kaimana (Rp 172.307) dengan pertumbuhan 4.8%, dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Rp 101.872) dengan pertumbuhan 14.5%.
#### Kabupaten ManokwariBPS mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Manokwari pada 2024 sebesar Rp 927.024, meningkat 19.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini menduduki peringkat pertama se-Provinsi Papua Barat dalam kategori ini. Besarnya pengeluaran bukan makanan menunjukkan tingkat konsumsi yang tinggi untuk kebutuhan selain makanan pokok.
#### Kabupaten Teluk BintuniRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Teluk Bintuni pada 2024 mencapai Rp 948.827, naik 8.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, kabupaten ini tetap menempati peringkat pertama di provinsi Papua Barat dalam kategori ini. Kenaikan ini menunjukkan bahwa masyarakat Teluk Bintuni semakin meningkatkan alokasi dana untuk kebutuhan pangan.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Maluku Periode 2018-2023)
#### Kabupaten Manokwari SelatanRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Manokwari Selatan pada 2024 adalah Rp 1.782.389. Terjadi penurunan turun 13.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun turun, kabupaten ini menduduki peringkat ketiga se-Provinsi Papua Barat. Penurunan ini bisa jadi indikasi perubahan pola konsumsi atau faktor ekonomi lainnya.
#### Kabupaten KaimanaKabupaten Kaimana menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 772.417 pada 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan 7.9% dibandingkan tahun sebelumnya dan menempatkan Kaimana pada peringkat kelima se-Provinsi Papua Barat. Pertumbuhan ini mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan atau perubahan preferensi konsumsi makanan di wilayah tersebut.