- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Jumlah Sekolah SMA di DI Yogyakarta pada tahun 2024 mencapai 175 unit. Terjadi peningkatan sebanyak 2 unit dibandingkan tahun 2023 berjumlah 173 unit. Data historis menunjukkan tren positif, dengan peningkatan jumlah sekolah setiap tahunnya sejak 2018.
Berdasarkan data pendukung, jumlah SMA Negeri di DI Yogyakarta pada tahun 2024 adalah 69 unit, sementara SMA Swasta berjumlah 106 unit. Dibandingkan tahun sebelumnya, SMA Negeri tetap stabil, sedangkan SMA Swasta mengalami peningkatan sebanyak 2 unit. Dengan demikian, SMA Swasta mendominasi dengan persentase sekitar 60.57% dari total sekolah SMA di DI Yogyakarta.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Sulawesi Utara 2018 - 2024)
Jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun di DI Yogyakarta pada tahun 2023 tercatat sebanyak 164,450 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah sekolah, rasio antara sekolah dan siswa masih perlu ditingkatkan. Data historis menunjukkan jumlah penduduk usia sekolah cenderung fluktuatif. Secara nasional, DI Yogyakarta menempati urutan ke-21 untuk jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun pada tahun 2023.
(Baca: 24,43% Penduduk Kabupaten Lampung Utara pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun)
Data pendukung juga mengungkap informasi terkait tenaga pengajar. Jumlah Guru SMA di DI Yogyakarta pada tahun 2024 tercatat sebanyak 4,124 orang, mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan tahun 2023 berjumlah 4,343 orang. Sementara itu, jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri sebanyak 2,568 orang dan SMA Swasta sebanyak 1,556 orang.
Terlihat bahwa jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri lebih dominan dibandingkan swasta. Meskipun demikian, penurunan jumlah guru secara keseluruhan perlu menjadi perhatian untuk menjaga kualitas pendidikan di tingkat SMA di DI Yogyakarta.