Jumlah Sekolah SMA di Nusa Tenggara Timur 2018 - 2024
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Jumlah Sekolah SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2024 mencapai 618 Unit. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023 berjumlah 611 Unit. Terjadi penambahan sebanyak 7 Unit sekolah dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Data historis menunjukkan tren positif peningkatan jumlah sekolah SMA di NTT sejak tahun 2018.
Dari 618 Unit Sekolah SMA, 397 Unit merupakan SMA Negeri dan 221 Unit adalah SMA Swasta. Terdapat kenaikan jumlah sekolah negeri dari 393 Unit di tahun 2023 menjadi 397 Unit di tahun 2024. Sementara itu, sekolah swasta juga mengalami kenaikan, dari 218 Unit menjadi 221 Unit. Persentase sekolah negeri lebih dominan dibandingkan swasta, yaitu sekitar 64,24% berbanding 35,76%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Rembang Periode 2004 - 2024)
Jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun di NTT mencapai 338.560 jiwa pada tahun 2023. Sayangnya, data tahun 2024 belum tersedia. Empat tahun sebelumnya, jumlah penduduk usia sekolah berkisar antara 331.400 hingga 338.200 jiwa. Secara nasional, NTT berada di urutan ke-11 untuk jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun.
(Baca: 25,49% Penduduk Kota Singkawang Masih Anak-Anak (Update 2024))
Data tahun 2024 menunjukkan penurunan jumlah guru SMA di NTT menjadi 17.083 orang, dibandingkan dengan 17.293 orang pada tahun 2023. Sementara itu, jumlah kepala sekolah dan guru SMA negeri mencapai 12.830 orang, meningkat dari 12.626 orang di tahun sebelumnya. Sebaliknya, jumlah kepala sekolah dan guru SMA swasta menurun menjadi 4.253 orang dari 4.667 orang.