Laporan keuangan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia menunjukkan, nilai aset bank jumbo di Indonesia berada dalam rentang Rp500 triliun hingga Rp2.500 triliun per September 2025.
Bank-bank jumbo itu di antaranya BRI, Mandiri, BNI, BCA, dan BTN.
Bank Mandiri menjadi perusahaan dengan kepemilikan aset terbesar, yakni Rp2.563,36 triliun. Sementara terendah dalam daftar ini adalah BTN, sebesar Rp510, 85 triliun.
Berikut daftar lengkap aset bank-bank kakap di Indonesia pada Januari-September 2025:
Selama Januari-September 2025, aset bank pelat merah ini tercatat sebesar Rp2.563,36 triliun. Posisinya naik 5,6% dari Desember 2024 yang sebesar Rp2.427,22 triliun.
Aset September 2025 emiten tercatat bernama BMRI ini terbagi atas liabilitas Rp1.977,94 triliun dan ekuitas Rp313,83 triliun.
Aset emiten bersandi BBRI ini tercatat sebesar Rp2.123,44 triliun pada akhir September 2025, naik 6,54% dari posisi Desember 2024 yang sebesar Rp1.992,98 triliun.
Komponen aset September 2025 terdiri atas liabilitas Rp1.785,54 triliun dan ekuitas Rp337,89 triliun.
(Baca: 10 Emiten Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia Semester I 2025)
Bank swasta nasional ini mengantongi aset sebesar Rp1.538,50 triliun pada September 2025. Nilai aset BBCA bertambah 6,15% dari Desember 2024 yang sebesar Rp1.449,3 triliun.
Adapun liabilitas BCA sebesar Rp1.251,85 triliun dan ekuitas Rp276,63 triliun pada September 2025.
BNI mencatatkan aset sebesar Rp1.269,48 triliun hingga September 2025. Nilai aset ini meningkat 12,36% dari Desember 2024 yang sebesar Rp1.129,8 triliun.
Liabilitas bank pelat merah ini sebesar Rp1.097,87 triliun dan ekuitas Rp171,61 triliun.
Berada di urutan terakhir dalam daftar ini, BTN memiliki aset sebesar Rp510,85 triliun pada September 2025. Nilai ini naik 8,78% dari Desember 2024 yang sebesar Rp469,61 triliun.
Emiten berkode BBTN ini memiliki komponen aset berupa liabilitas Rp443,36 triliun dan ekuitas Rp34,68 triliun pada September 2025.
(Baca: BRI Jadi Bank yang Paling Dikenali Masyarakat Indonesia pada 2025)