Laba BRI Sentuh Rp40,77 T pada Kuartal III 2025, Merosot 9,51%

Pasar

Lite

Erlina Fury Santika 31/10/2025 14:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan keuangan BRI, perusahaan ini meraup laba bersih Rp40,77 triliun pada kuartal III 2025. Merosot 9,51% dari periode yang sama sebelumnya.

Pendapatan dan Laba Bersih PT Bank Rakyat Indonesia/BRI per Kuartal III (2024-2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Laba BRI Sentuh Rp40,77 T pada Kuartal III 2025, Merosot 9,51%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan dan Laba Bersih PT Bank Rakyat Indonesia/BRI per Kuartal III (2024-2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan keuangan konsolidasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan, perusahaan meraup laba bersih sebesar Rp40,77 triliun pada kuartal III 2025.

Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk itu merosot 9,51% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar Rp45,06 triliun.

Melansir Katadata, laba emiten bersandi BBRI ini tertekan biaya pencadangan atau impairment yang meningkat 13,99% menjadi Rp33,58 triliun.

Kendati demikian, pendapatan bunga dan syariah bersih tercatat meningkat 2,9% (yoy). Tercatat, periode kuartal III 2024 sebesar Rp107,86 triliun, menjadi Rp111 triliun pada kuartal III 2025.

(Baca: BRI Jadi Bank yang Paling Dikenali Masyarakat Indonesia pada 2025)

Penyaluran kredit BBRI hingga kuartal ketiga 2025 mencapai Rp1.438 triliun, naik 6,3% secara tahunan.

Di sisi lain, beban bersih operasional lainnya naik dari Rp51,8 triliun menjadi Rp58,89 triliun. Kenaikan ini terutama didorong oleh naiknya beba pencadangan atau impairment.

Kenaikan beban biaya pencadangan ini dilakukan seiring naiknya rasio kredit bermasalah atau non-performing loan gross dari 3,04% menjadi 3,29%. NPL nett BBRI juga naik dari 0,84% menjadi 1,04%.

BRI mencatatkan likuiditas pada kuartal III 2025 melonggar. Loan to deposit ratio BRI turun dari 89,6% menjadi 87,05%. Adapun total dana pihak ketiga naik 8,2% secara tahunan menjadi Rp 1.474 triliun.

Per September 2025, aset perusahaan BUMN ini tercatat sebesar Rp2.123,44 triliun, naik 6,54% dari posisi Desember 2024 yang sebesar Rp1.992,98 triliun.

Komponen aset September 2025 terdiri atas liabilitas Rp1.785,54 triliun dan ekuitas Rp337,89 triliun.

(Baca Katadata: Laba Bersih BRI (BBRI) Turun 9,5% Jadi Rp 40,77 Triliun per September 2025)

Editor : Erlina Fury Santika