Sempat Dihentikan, IHSG Berakhir Melemah 3,84% (Selasa, 18 Maret 2025)

1
Nabilah Muhamad 18/03/2025 17:40 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 18 Februari-18 Maret 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,84% ke level 6.223,39 pada penutupan perdagangan Selasa (18/3/2025).

Sebelumnya, IHSG sempat ambruk hingga 6% pada sesi pertama perdagangan hari ini, hingga BEI menerapkan trading halt atau penghentian perdagangan sementara.

"IHSG tidak berdaya dan terkena trading halt yang kemungkinan dipengaruhi sikap pelaku pasar yang merespons kekhawatiran kondisi ekonomi dalam negeri," kata Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus, dilansir dari Antara, Selasa (18/3/2025).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh atau 11 sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini.

Sektor teknologi turun paling dalam hingga 10,13%, diikuti sektor barang baku dan sektor energi yang masing-masing turun 6,27% dan 3,42%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,54 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 29,50 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp19,29 triliun.

Sebanyak 554 saham ditutup melemah hari ini, lalu 139 saham stagnan, dan 118 saham menguat.

Emiten berkode DCII menjadi top loser hari ini setelah jatuh 20%, diikuti FORU dan LIVE yang masing-masing turun 18,78% dan 18,50%.

Sementara emiten top gainer hari ini adalah FMII yang terbang 24,73%, diikuti FWCT dan ANJT yang masing-masing naik 23,24% dan 19,63%.

Berbeda dari IHSG, bursa kawasan Asia sore ini kompak menghijau. Indeks Nikkei naik 1,20% ke 37.845,42; indeks Hang Seng naik 2,46% ke 24.740,57; indeks Shanghai naik 0,11% ke 3.429,76; dan indeks Strait Times naik 0,92% ke 3.894,97.

(Baca: Awal Pekan, IHSG Ditutup Melemah 0,67% ke Level 6.471 (Senin, 17 Maret 2025))

Editor : Adi Ahdiat
Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua