PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan pendapatan sebesar US$836,9 juta pada kuartal I 2022.
Pendapatan subholding gas PT Pertamina (Persero) ini meningkat 14% dari US$733,15 juta pada kuartal I 2021.
Laba bersihnya juga melonjak 93% menjadi US$118,5 juta pada periode yang sama. Pada kuartal I 2021, laba bersih tercatat sebesar US$61,5 juta.
Volume lifting minyak dan gas dilaporkan meningkat menjadi 25.557 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) pada kuartal I 2022. Volume ini lebih besar dari 15.562 BOEPD pada periode yang sama tahun lalu.
Naiknya harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja PGN.
Pada Maret 2022, ICP mencapai US$113,5 per barel sekaligus menjadi yang tertinggi sejak 2013.
Total pelanggan PGN telah mencapai 750.660 pelanggan hingga Maret 2022. Rinciannya terdiri dari 746.307 pelanggan rumah tangga, 2.446 pelanggan industri dan komersial, serta 1.907 pelanggan kecil.
(Baca: Tertinggi sejak 2013, ICP Maret 2022 Capai US$113,5 per Barel)