2017, Hang Seng Memimpin Kenaikan Bursa Saham Regional

Pasar

Premium

02/01/2018 11:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kenaikan 10 Indeks Saham Bursa Regional (30 Des 2016-29 Des 2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “2017, Hang Seng Memimpin Kenaikan Bursa Saham Regional”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kenaikan 10 Indeks Saham Bursa Regional (30 Des 2016-29 Des 2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Harga-harga saham bursa Hong Kong sepanjang 2017 mencatat kenaikan tertinggi di kawasan regional. Indeks Hang Seng pada 29 Desember 2017 ditutup dilevel 29.919,15, yang berarti pada tahun lalu naik 35,99 persen dari posisi 22.000,56 pada 30 Desember 2016.

Adapun indeks saham regional yang mencatat kenaikan terbesar kedua tahun lalu adalah bursa India (Sensex 30) yang naik 27,91 pesen ke posisi 34.056,83. Di urutan ketiga, bursa Amerika (Dow Jones) naik 25,08 persen ke posisi 24.719,22. Sementara indeks bursa Jakarta berada di urutan keenam, naik 19,99 persen ke level 6.355,65.

Pada perdagangan awal tahun ini (2/1) hingga pukul 11:00 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia kembali naik 0,67 persen ke level 6.398,38. Harga-harga saham bursa Jakarta yang terus naik dan mencatat rekor tertinggi baru membuat rasio harga terhadap laba (Price Earning Ratio/PER) mencapai 23,22 kali. Angka ini menunjukkan bahwa harga saham di bursa Jakarta merupakan yang termahal kedua di kawasan regional di bawah bursa Shenzhen dengan PER sebesar 28,57 kali.