Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,18% ke level 7.163,20 pada penutupan perdagangan Kamis (2/1/2025). Hari ini merupakan perdagangan perdana pada awal tahun baru 2025.
Melansir Antaranews, menghijaunya IHSG tidak sejalan dengan mayoritas bursa saham kawasan Asia yang ditutup melemah.
"Indeks saham di kawasan Asia akan terus berada di bawah tekanan, paling tidak hingga akhir kuartal I-2025. Investor melihat kebijakan America First akan mendongkrak pertumbuhan dan tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS), menopang nilai tukar dolar AS serta membatasi ruang bagi bank sentral di Asia untuk memangkas suku bunga," kata Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Tim riset menambahkan, investor memandang kinerja indeks saham di Asia tidak akan mengalahkan kinerja indeks saham di AS dalam waktu dekat, meskipun valuasi saham di Asia yang sudah sangat murah dibandingkan dengan valuasi saham di AS.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, hanya ada 5 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 1,78%. Diikuti sektor keuangan dan energi yang masing-masing naik 1,5%.
Adapun sektor yang jatuh paling dalam adalah barang konsumen primer, yakni 1,72%. Dibuntuti sektor kesehatan dan industri yang masing-masing turun 1,43% dan 1,34%.
BEI juga mencatat, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,36 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp9,02 triliun.
Sebanyak 316 saham ditutup menguat hari ini, 270 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah PSDN yang menguat 34,67%, diikuti INET dan KEJU yang masing-masing naik 25,86% dan 24,69%.
Sementara, emiten berkode MFIN menjadi pemimpin top losers setelah anjlok 25%, disusul SSIA dan HOMI yang masing-masing jatuh 16,73% dan 10,81%.
Mayoritas bursa saham di Asia sore ini ditutup melemah. Indeks Nikkei turun 0,96% ke 39.894,53; indeks Hang Seng turun 2,18% ke 19.623,32; indeks Shanghai turun 2,66% ke 3.262,56; namun indeks Strait Times naik 0,35% ke 3.800,81.
(Baca juga: Tutup Tahun 2024, IHSG Berakhir Menguat (Senin, 30 Desember 2024))