IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024)

1
Erlina F. Santika 21/10/2024 19:10 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 21 September-21 Oktober 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 12,52 poin atau 0,16% ke level 7.772,59 poin pada akhir perdagangan Senin (21/10/2024).

Penguatan terjadi setelah enam kali mengalami kenaikan dalam sepekan lalu.

Melansir Antara, beberapa bursa regional Asia memang menguat. Penguatan bersamaan dengan bursa kawasan Amerika Serikat (AS) dan juga respons pasar atas keputusan Bank Sentral China.

"[Bank Sentral China], terus berupaya memulihkan ekonominya, memangkas Loan Prime Rate (LPR) untuk 1 tahun dan 5 tahun sebesar 25 basis poin (bps), sehingga masing-masing menjadi 3,1% dan 3,6%," sebut tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, LPR China satu tahun mempengaruhi pinjaman korporasi dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di China, sedangkan LPR lima tahun berfungsi sebagai patokan untuk suku bunga hipotek.

Pelaku pasar menilai keputusan bank sentral China sebagai langkah dukungan yang bertujuan untuk menopang ekonomi terbesar kedua di dunia yang tengah menghadapi krisis properti yang berkepanjangan dan sentimen konsumen yang lemah.

Dari dalam negeri ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, disusul pengumuman menteri Kabinet Merah Putih.

Tentunya hal tersebut memberikan indikasi pemerintahan baru langsung gerak cepat bekerja, komposisi kabinet tersebut memberikan positif vibes,

Tim riset beralasan hal itu karena beberapa menteri yang dipilih dinilai kompeten dan sebagian berasal dari kabinet pemerintahan sebelumnya yang memberikan pandangan akan berkelanjutan agenda pembangunan.

"Pada pemerintahan baru ini memberikan harapan untuk memperkuat pembangunan nasional diberbagai sektor sehingga mewujudkan Indonesia menuju lebih baik," kata tim riset.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham menguat hari ini. Sektor keuangan memimpin dengan kenaikan 1,63%, diikuti sektor teknologi dan properti yang masing-masing naik 1,01% dan 0,79%.

Sementara lima sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 1,54%. Lalu diikuti sektor energi serta transportasi dan logistik yang masing-masing turun 1,21% dan 0,88%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,41 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 25,88 miliar lembar dengan total nilai transaksi Rp10,56 triliun.

Sebanyak 303 saham ditutup menguat hari ini, 270 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah INPC yang terbang 30,56%, diikuti WIRG dan JARR yang masing-masing naik 21,74% dan 18,63%.

Di sisi lain, emiten berkode TNCA menjadi top loser setelah ambruk 11,06%, disusul LPPS dan MARI yang masing-masing terkoreksi 9,33% dan 7,58%.

Sementara, indeks Nikkei turun 0,07% ke 38.954,60; indeks Hang Seng turun 1,57% ke 20.478,46; indeks Shanghai naik 0,20% ke 3.268,11; dan indeks Strait Times turun 0,67% ke 3.614,58.

(Baca juga: IHSG Lanjut Menguat 6 Hari Beruntun (Jumat, 18 Oktober 2024))

Data Stories Terkini

Data Populer

Lihat Semua