Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada 2023 mencapai US$1.625,36 atau sekitar Rp26,4 juta per kunjungan (asumsi kurs Rp16.250 per US$).
Turis asing yang mengeluarkan biaya paling besar umumnya berasal dari kawasan Eropa.
Turis asing dari Austria memiliki pengeluaran terbanyak, rata-rata US$4.151,25 (Rp69,46 juta) per kunjungan.
Urutan kedua ditempati turis asal Swiss dengan rata-rata pengeluaran US$4.151,25 (Rp67,46 juta) per kunjungan.
Kemudian turis asal Inggris ada di peringkat tiga besar yang rata-rata membelanjakan US$3.394,13 (Rp55,15 juta) per kunjungan.
Lengkapnya, berikut 10 negara asal turis asing dengan rata-rata pengeluaran terbesar per kunjungan ke Indonesia pada 2023:
- Austria: US$4.274,22 (Rp69,46 juta)
- Swiss: US$4.151,25 (Rp67,46 juta)
- Inggris: US$3.394,13 (Rp55,15 juta)
- Italia: US$3.296,55 (Rp53,57 juta)
- Norwegia: US$3.206,5 (Rp52,11 juta)
- Swedia: US$3.133,48 (Rp50,92 juta)
- Finlandia: US$3.009,96 (Rp48,91 juta)
- Jerman: US$2.958,79 (Rp48,08 juta)
- Spanyol: US$2.784,06 (Rp45,24 juta)
- Prancis: US$2.731,37 (Rp44,38 juta)
Sementara turis asing dengan pengeluaran terendah berasal dari negara-negara ASEAN.
Tiga negara dari ASEAN yang membelanjakan uang paling kecil di Indonesia adalah Malaysia, yakni US$591,03 per kunjungan (Rp9,6 juta), Thailand US$683,27 per kunjungan (Rp11 juta), dan Vietnam US$760,41 per kunjungan (Rp12,4 juta).
(Baca: Belanja Turis Asing di Indonesia Meningkat pada 2023)