Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, jumlah kasus human immunodeficiency virus (HIV) terus meningkat sejak 2010-2019. Angkanya pun mencapai 50.282 kasus pada 2019, naik 7,78% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara, jumlah kasus acquired immune deficiency syndrome (AIDS) cenderung fluktuatif mengarah ke penurunan. Bahkan, Kemenkes mencatat kasus AIDS berkurang 30,95% menjadi 7.036 kasus pada 2019. Jumlah tersebut menjadi yang terendah sejak 2010.
Berdasarkan provinsi, HIV paling banyak terjadi Jawa Timur, yakni 8.935 kasus. Sedangkan, AIDS paling banyak terjadi di Jawa Tengah, yakni 1.613 kasus.
Mayoritas penderita HIV/AIDS merupakan laki-laki. Sedangkan berdasarkan usia, penderitanya paling banyak berumur 25-49 tahun.
Tingginya kasus HIV di Indonesia salah satunya disebabkan oleh perilaku seks bebas. Selain itu, hal tersebut karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku seksual berisiko, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, serta penyakit menular seksual.
(Baca: Tingkat Kematian Akibat AIDS Cenderung Turun)