Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja di sektor informasi dan komunikasi di Kota Langsa, Aceh pada tahun 2024 sebanyak 468 pekerja. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 18.48% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, angka ini masih lebih rendah dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023) yang sebesar 258.67 pekerja.
Jika dibandingkan dengan 5 tahun terakhir (2019-2023), rata-rata jumlah pekerja adalah 250.6 pekerja, sehingga pertumbuhan tahun 2024 masih lebih baik. Secara historis, kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan mencapai 693 pekerja, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan sebesar 281 pekerja. Tahun 2020 menjadi anomali karena terjadi penurunan signifikan, berbeda dengan tren kenaikan yang terlihat di tahun-tahun lainnya.
(Baca: Top 10 Tiktokers dengan Follower Terbanyak 14 Jun 2025)
Secara ranking di Pulau Sumatera, Kota Langsa menempati peringkat ke-56 pada tahun 2024. Peringkat ini sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2023 yang berada di peringkat ke-59. Secara nasional, Kota Langsa berada di peringkat ke-219.
Kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan sebesar 693 pekerja, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan sebesar 281 pekerja. Data ini menunjukkan fluktuasi yang signifikan dalam jumlah pekerja di sektor ini.
Anomali terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan tajam yang tidak sejalan dengan tren kenaikan di tahun-tahun lain. Dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir, pertumbuhan 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mengindikasikan pemulihan setelah penurunan pada tahun 2020.
Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat menempati peringkat ke-55 di Pulau Sumatera dengan nilai terakhir 478 pekerja. Meskipun menduduki posisi yang cukup baik di tingkat pulau, pertumbuhan di wilayah ini menunjukkan penurunan turun 65.01%. Nilai ini didapat dari selisih turun 888 pekerja. Dengan kata lain, terlihat bahwa nilai di wilayah ini tidak jauh berbeda dengan Kota Langsa, namun mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe menempati peringkat ke-22 di Pulau Sulawesi dengan nilai terakhir 474 pekerja. Pertumbuhan di wilayah ini menunjukkan peningkatan sebesar 59.6%, menandakan perkembangan positif dalam sektor informasi dan komunikasi. Peringkat ini menunjukkan potensi yang cukup besar di wilayah ini dibandingkan dengan wilayah lain di Pulau Sulawesi. Peningkatan yang sangat pesat ini menjadikan wilayah ini cukup menjanjikan untuk pengembang sektor terkait.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Banda Aceh | 2004 - 2024)
Kabupaten Sekadau
Kabupaten Sekadau menempati peringkat ke-20 di Pulau Kalimantan dengan nilai terakhir 472 pekerja. Pertumbuhan di wilayah ini sangat tinggi, mencapai 252.24%. Ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat di sektor informasi dan komunikasi di Kabupaten Sekadau. Kenaikan yang signifikan ini menjadikannya salah satu wilayah dengan pertumbuhan tertinggi di Pulau Kalimantan. Kabupaten ini berpotensi menjadi pusat pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi di Kalimantan.
Kabupaten Landak
Kabupaten Landak menempati peringkat ke-21 di Pulau Kalimantan dengan nilai terakhir 467 pekerja. Pertumbuhan di wilayah ini cukup tinggi, mencapai 58.84%. Hal ini menunjukkan bahwa sektor informasi dan komunikasi di Kabupaten Landak berkembang dengan baik. Peringkat dan pertumbuhan ini menempatkan Kabupaten Landak sebagai salah satu wilayah yang menjanjikan di Kalimantan dalam sektor ini. Selisih antara nilai dengan kabupaten sekadau sebesar 5 pekerja tidak terlalu signifikan.
Kabupaten Bangka Tengah
Kabupaten Bangka Tengah menempati peringkat ke-57 di Pulau Sumatera dengan nilai terakhir 456 pekerja. Namun, pertumbuhan di wilayah ini menunjukkan penurunan turun 24.13%. Meskipun demikian, nilai ini masih lebih tinggi dibandingkan beberapa wilayah lain di Pulau Sumatera. Penurunan ini perlu menjadi perhatian agar sektor informasi dan komunikasi di Kabupaten Bangka Tengah dapat kembali berkembang positif. Daerah ini perlu meninjau kembali strategi untuk mengembangkan sektor ini agar dapat bersaing dengan wilayah lain.
Kota Gunung Sitoli
Kota Gunung Sitoli menempati peringkat ke-58 di Pulau Sumatera dengan nilai terakhir 434 pekerja. Pertumbuhan di wilayah ini sangat tinggi, mencapai 1012.82%. Hal ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dan signifikan dalam sektor informasi dan komunikasi di Kota Gunung Sitoli. Kota ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan sektor ini di Pulau Sumatera. Pertumbuhan yang luar biasa ini menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan perkembangan tercepat di Indonesia.