Ada beragam sumber air yang digunakan rumah tangga Indonesia untuk kebutuhan minum sehari-hari. Salah satu yang paling umum adalah air kemasan.
Hal ini terekam dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023.
Data BPS menunjukkan, mayoritas atau 40,64% rumah tangga Indonesia menjadikan air kemasan bermerek atau air isi ulang sebagai sumber air minum mereka.
Kemudian 17,07% rumah tangga memperoleh air minum dari sumur bor atau pompa, 15,26% dari sumur terlindungi, dan 12,17% dari mata air yang terlindungi maupun tidak.
Rumah tangga yang sumber minum utamanya berasal dari air leding atau tap water, air permukaan atau air hujan, serta sumur tak terlindungi proporsinya kurang dari 10%.
BPS juga mencatat, setidaknya ada 91,72% rumah tangga Indonesia yang telah memiliki akses sumber air minum layak pada Maret 2023.
Berdasarkan wilayahnya, DKI Jakarta jadi provinsi yang paling banyak memiliki akses sumber air minum layak, yaitu 99,42%.
Di bawahnya ada Bali dengan proporsi akses sumber air minum layak 98,31%, DI Yogyakarta 96,69%, dan NTB 96,03%.
(Baca juga: Sederet Cara Rumah Tangga RI Membuat Air Minumnya Aman Dikonsumsi)