Hasil survei Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru Indonesia (P2GI) mencatat, 16,9% guru merasa kesiapan anggaran menjadi kendala terberat jika pembelajaran tatap muka diberlakukan mulai Januari 2021. Sebanyak 15% guru menganggap kendala terberat ketika pembelajaran tatap muka dilakukan adalah protokol kesehatan demi mencegah virus corona Covid-19.
Kemudian, 14,7% guru merasa kendala terberat dalam pembelajaran tatap muka adalah menyiapkan budaya 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Guru yang menilai kendala terberat pembelajaran tatap muka terkait kesiapan sarana-prasarana sebesar 14,1%.
(Baca: Media Sosial Jadi Aplikasi Favorit Guru untuk Pembelajaran Daring)
Ada 13,1% guru yang menganggap kesiapan standar operasional prosedur atau aturan teknis sekolah menjadi kendala terberat dalam pembelajaran tatap muka. Sebanyak 11,3% guru menilai kendala terberat pembelajaran tatap muka adalah koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sebanyak 10.6% guru menilai kendala terberat pembelajaran tatap muka adalah sosialisasi kepada orang tua dan siswa. Seadangkan, 4,3% guru menilai kesiapan manajemen sekolah merupakan kendala terberat dalam pembelajaran tatap muka.