Litbang Kompas menyurvei harapan publik pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hasilnya, mayoritas atau 48,7% responden berharap penguatan sektor ekonomi dapat menjadi prioritas utama.
Lalu 23,4% responden menyatakan, perbaikan pendidikan dan kesehatan harus diutamakan dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Apabila berbicara ke depan, keberhasilan generasi mendatang bersaing di pasar global, ditentukan oleh modal pendidikan dan kesehatan," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (11/11/2024).
Harapan publik berikutnya mencakup peningkatan kesejahteraan sosial (15,2%); pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik (4,9%); serta peningkatan keamanan dan pertahanan (3,6%).
Sementara permasalahan terkait pemberantasan korupsi, realisasi program saat kampanye, serta peningkatan penegakan hukum memiliki proporsi kurang dari 1% seperti terlampir dalam grafik.
Survei ini juga menemukan, sebanyak 79,5% responden meyakini ada satu program kampanye yang segera dilaksanakan dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Optimisme publik inilah yang semestinya segera dijawab oleh pemerintahan baru dengan setidaknya muncul satu program konkret yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tulis tim Litbang Kompas.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 540 responden di 38 provinsi Indonesia yang dipilih secara acak dan proporsional.
Pengambilan data dilakukan pada 21-23 Oktober 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,21% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Mampukah Prabowo-Gibran Tangani Masalah Negara? Ini Pandangan Warga)