Litbang Kompas menggelar jajak pendapat terkait kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menangani berbagai masalah negara.
Hasilnya, sebanyak 84,7% responden yakin pasangan pemimpin baru ini mampu membangun pertahanan negara yang kuat, dan 80,2% yakin Prabowo-Gibran dapat meninggikan martabat Indonesia di mata dunia.
"Latar belakang militer Prabowo ditambah dengan jabatan terakhirnya sebagai Menteri Pertahanan membuat publik menempatkan pertahanan negara dengan derajat optimisme tertinggi," kata tim Litbang Kompas dalam laporannya, Minggu (20/10/2024).
Kemudian 76,4% responden menilai pemerintahan baru dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan negara; 74,5% yakin dapat menegakkan hukum; dan 74,1% responden yakin pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dapat selesai pada era Prabowo-Gibran.
"Keberlanjutan pembangunan IKN menjadi harapan publik akan adanya estafet program pembangunan dari pemerintahan sebelumnya," kata tim Litbang Kompas.
Mayoritas responden juga yakin pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menangani masalah lainnya, seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menambah rasio pajak, menaikkan gaji PNS/ASN, mendorong hilirisasi, mewujudkan swasembada pangan, hingga memberantas korupsi.
Namun, salah satu program besar yang digaungkan Prabowo-Gibran selama kampanye, yaitu makan bergizi gratis, justru mendapat tingkat optimisme publik yang cenderung rendah, hanya 54,8%.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia yang dipilih secara acak dan proporsional.
Pengambilan data dilakukan pada 4-10 September 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024)