Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah dalam sepekan terakhir. Menurut data Worldometers, kasus mingguan Covid-19 Indonesia bertambah sebanyak 8.924 kasus pada periode 16-22 Juni 2022.
Angka itu naik 105% dibandingkan penambahan kasus selama sepekan sebelumnya, yang totalnya berjumlah 4.349 kasus. Persentase peningkatan ini pun menjadi yang paling tinggi dibanding negara lain di Asia Tenggara.
Di bawah Indonesia, ada Filipina yang tercatat memiliki penambahan kasus mingguan Covid-19 sebesar 69%, dari 1.973 kasus menjadi 3.335 kasus pada 16-22 Juni 2022.
Brunei Darussalam mengalami kenaikan kasus mingguan Covid-19 sebesar 48%. Kemudian Singapura dan Malaysia memiliki penambahan kasus mingguan masing-masing sebesar 27% dan 11% dalam periode sama.
Sementara itu, kasus mingguan Covid-19 di Vietnam dan Thailand justru mengalami penurunan masing-masing sebesar 10% dan 19%.
Laos dan Myanmar juga mengalami penurunan kasus mingguan Covid-19 masing-masing sebesar 24%. Sedangkan Timor Leste mengalami penurunan kasus Covid-19 sebesar 58% secara mingguan.
Adapun epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, memprediksi bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia akan terus berlangsung setidaknya dalam 1 sampai 2 bulan ke depan.
Namun, menurut Dicky, kondisi tersebut berbeda dengan saat varian Delta mewabah di Tanah Air, di mana kasus Covid-19 menyasar berbagai kelompok masyarakat.
"(Penularan Covid-19 saat ini) hanya pada kelompok-kelompok yang rawan, populasi berisiko tinggi seperti lansia, komorbid, ataupun yang cakupan vaksinasinya masih minim. Itu yang berbahaya,” ujar Dicky dikutip dari Tirto.id, Kamis (23/6/2022).
Untuk menghindari penularan virus Corona, masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022)