Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah siswa SD di Sumatera Barat pada tahun 2024 sebanyak 592.365 siswa. Jika dilihat dari data historis, jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (2023) sebesar 1,11 persen atau berkurang 6.690 siswa. Penurunan ini melanjutkan tren fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir.
Secara historis, jumlah siswa SD di Sumatera Barat mengalami fluktuasi. Tahun 2024 adalah tahun dengan penurunan, kendati tidak terlalu besar. Pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2012, yaitu sebesar 12,78 persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada tahun 2021, yaitu sebesar 17,81 persen. Rata-rata pertumbuhan selama lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan angka negatif.
(Baca: Volume Ekspor SITC Kode 55 Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian Periode 2023-2025)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), jumlah siswa SD pada tahun 2024 sedikit lebih rendah. Selama periode tersebut, jumlah siswa SD di Sumatera Barat cenderung fluktuatif, dengan peningkatan pada tahun 2023, kemudian sedikit mengalami penurunan pada tahun 2024. Anomali terjadi pada tahun 2021, di mana terjadi penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, penurunan ini bisa diakibatkan oleh efek pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun tersebut.
Pada tahun 2024, Sumatera Barat menempati peringkat ke-5 di Pulau Sumatera berdasarkan jumlah siswa SD. Peringkat ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya dalam lima tahun terakhir. Secara nasional, Sumatera Barat berada di peringkat ke-12. Posisi ini juga tidak berubah dalam lima tahun terakhir, yang menunjukkan bahwa jumlah siswa SD di Sumatera Barat relatif stabil dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Sumatera, Riau memiliki jumlah siswa SD lebih banyak dengan perolehan ranking ke-4 di pulau sumatera. Sumatera Barat perlu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar agar lebih kompetitif di tingkat regional dan nasional.
Riau
Riau menduduki peringkat ke-4 di Pulau Sumatera dengan jumlah siswa SD sebanyak 489.863 siswa. Terjadi pertumbuhan positif sebesar 0,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun menduduki peringkat 9 secara nasional, Riau menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik.
(Baca: Tenaga Kependidikan SD Perempuan Periode 2017-2024)
DKI Jakarta
Dengan jumlah siswa SD sebanyak 512.620 siswa, DKI Jakarta berada di peringkat ke-5 di Pulau Jawa. Ibukota negara ini mengalami pertumbuhan yang baik dengan persentase sebesar 0,47 persen. Secara nasional, DKI Jakarta berada di urutan ke-10.
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur menempati posisi pertama di wilayah Nusa Tenggara dan Bali dengan jumlah siswa SD sebanyak 563.178 siswa. Meskipun demikian, terjadi penurunan tipis sebesar 0,14 persen. Secara nasional, NTT menduduki peringkat ke-13.
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat memimpin di Pulau Kalimantan dengan jumlah siswa SD sebanyak 663.307 siswa. Namun, terjadi penurunan sebesar 0,76 persen. Secara nasional, Kalbar berada di peringkat ke-11.
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat berada di urutan ke-2 di wilayah Nusa Tenggara dan Bali dengan jumlah siswa SD sebanyak 486.930 siswa. Terjadi peningkatan signifikan sebesar 0,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, NTB menduduki peringkat ke-15.
Aceh
Aceh berada di urutan ke-6 di Pulau Sumatera, dengan jumlah siswa SD sebanyak 776.574 siswa. Aceh menjadi provinsi dengan jumlah siswa SD paling banyak. Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 0.63 persen. Secara nasional, Aceh menduduki ranking ke-9.