Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pertokoan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada tahun 2024 sebanyak 105 unit. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 8.25% dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan selama tiga tahun terakhir (2020-2022) sebesar 3.57%, pertumbuhan tahun 2024 ini lebih baik. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan selama lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar 7.2%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih tinggi.
Secara historis, jumlah pertokoan di Kabupaten Nganjuk mengalami fluktuasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2018 dengan pertumbuhan mencapai 139.29%, sedangkan penurunan terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan sebesar 3.41%. Peringkat Kabupaten Nganjuk menurut pulau pada tahun 2024 adalah 73, meningkat dibandingkan tahun 2021 (85), dan peringkat secara nasional adalah 100.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur, Kabupaten Nganjuk berada di peringkat yang cukup baik. Namun, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Pulau Jawa, terdapat beberapa daerah yang memiliki jumlah pertokoan lebih banyak. Di tingkat nasional, Kabupaten Nganjuk berada di peringkat 100, menunjukkan potensi pengembangan sektor perdagangan yang masih besar.
Anomali terjadi pada tahun 2020, di mana terjadi penurunan jumlah pertokoan. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang berdampak pada aktivitas ekonomi dan perdagangan. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, jumlah pertokoan kembali meningkat, menunjukkan pemulihan ekonomi dan peningkatan aktivitas perdagangan di Kabupaten Nganjuk.
Secara keseluruhan, data jumlah pertokoan di Kabupaten Nganjuk menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun terjadi fluktuasi, tren secara umum adalah peningkatan jumlah pertokoan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan potensi pengembangan sektor perdagangan yang masih besar di Kabupaten Nganjuk.
Kabupaten Pidie
Kabupaten Pidie di Sumatera menduduki peringkat 20 di pulau tersebut dengan nilai 105 unit. Pertumbuhan pertokoan mencapai 3.96%, menunjukkan perkembangan yang cukup stabil. Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat kenaikan 4 unit. Secara nasional, Kabupaten Pidie berada di peringkat 100.
Kabupaten Aceh Timur
Kabupaten Aceh Timur, juga di Sumatera, memiliki peringkat yang sama dengan Kabupaten Pidie, yaitu 20 di pulau Sumatera dan 100 secara nasional. Namun, pertumbuhan pertokoannya mengalami penurunan turun 20.45%. Nilai terakhir yang tercatat adalah 105 unit, sama dengan Kabupaten Pidie. Penurunan ini perlu dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus di Jawa menempati peringkat 74 di pulau tersebut dan 102 secara nasional. Pertumbuhan pertokoan mencapai 20.93%, menunjukkan perkembangan yang signifikan. Nilai terakhir adalah 104 unit, selisih 1 unit dengan dua kabupaten sebelumnya. Peningkatan ini dapat menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi yang positif di Kabupaten Kudus.
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Indramayu, juga di Jawa, memiliki peringkat yang sama dengan Kabupaten Kudus, yaitu 74 di pulau Jawa dan 102 secara nasional. Pertumbuhan pertokoan mencapai 6.12%, lebih rendah dibandingkan Kabupaten Kudus. Nilai terakhir adalah 104 unit, sama dengan Kabupaten Kudus. Meskipun pertumbuhan lebih rendah, Kabupaten Indramayu tetap menunjukkan perkembangan yang positif.