Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank BRI Tbk memutuskan akan membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih pada 2016. Total dividen untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 10,48 triliun, terdiri atas Rp 7,86 triliun (30 persen) berupa dividen biasa dan Rp 2,62 triliun (10 persen) berupa dividen spesial. Adapun 60 persen atau Rp 15,72 triliun dari sisa laba tahun buku 2016 digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Dividen Bank BRI untuk tahun buku 2016 meningkat 37,47 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 7,62 triliun. Demikian pula rasio pembayarannya juga meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 30 persen dari total laba 2015. Menurut data Bloomberg, total dividen yang dibayarkan oleh bank milik pemerintah ini selalu mengalami peningkatan sejak 2009.
Sepanjang 2016, Bank BRI berhasil meraup laba Rp 26,23 triliun tumbuh 2,18 persen dari tahun sebelumnya. Adapun asetnya juga tumbuh 14,3 persen menjadi Rp 1.003,6 triliun, demikian pula kredit yang diberikan juga meningkat 14,2 persen menjadi Rp 663 triliun.