BTN, Bank Penyalur FLPP dengan Kontribusi Terbesar per 22 Desember 2025

Akbar Ridwan 22/12/2025 18:50 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat, realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 22 Desember 2025 pukul 14.19 WIB mencapai 270.985 unit rumah.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BTN, Bank Penyalur FLPP dengan Kontribusi Terbesar per 22 Desember 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/FLPP BP Tapera di Indonesia Berdasarkan Bank Penyalur (Januari-Desember 2025)*

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), realisasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 22 Desember 2025 pukul 14.19 WIB mencapai 270.985 unit rumah.

Berdasarkan bank penyalur, kontribusi terbesar masih dari BTN dengan 128.608 unit rumah atau 47,46% dari total realisasi. Posisinya diikuti BTN Syariah sebanyak 59.463 unit rumah (21,94%) dan BRI 31.645 unit rumah (11,68%).

Berikut realisasi FLPP berdasarkan bank penyalur hingga 22 Desember 2025 pukul 14.19 WIB:

BTN: 128.608 unit rumah
BTN Syariah: 59.463 unit rumah
BRI: 31.645 unit rumah
BNI: 14.179 unit rumah
Bank Mandiri: 10.591 unit rumah
Bank Syariah Indonesia (BSI): 4.062 unit rumah
BPD Jawa Barat dan Banten: 3.915 unit rumah
BJB Syariah: 2.660 unit rumah
BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung: 2.430 unit rumah
Bank lainnya: 13.432 unit rumah.

Dari sisi provinsi, Jawa Barat mencatat penyaluran tertinggi hingga 60.418 unit rumah, diikuti Jawa Tengah 23.839 unit rumah dan Sulawesi Selatan 22.643 unit rumah.

Sementara, di tingkat kabupaten/kota, penyerapan FLPP tertinggi ada di Kabupaten Bekasi dengan 14.205 unit rumah, diikuti Kabupaten Bogor 9.862 unit rumah dan Kabupaten Tangerang 7.976 unit rumah.

(Baca: Anggaran Rumah FLPP Naik Jadi Rp25,1 Triliun pada 2026)

Editor : Erlina Fury Santika