Anggaran Rumah FLPP Naik Jadi Rp25,1 Triliun pada 2026
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, pemerintah menggelontorkan Rp25,1 triliun untuk Program Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun, laporan ini tidak merinci target unit pembangunan rumah FLPP pada tahun depan.
"Dalam rangka keberlanjutan program pemberian pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai bagian pemenuhan kebutuhan paan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat," tulis Kementerian Keuangan dalam laporannya.
Secara tren, realisasi program FLPP cenderung berfluktuatif dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) merealisasikan dana penyaluran FLPP sebesar Rp25,15 triliun yang digunakan untuk membangun 226 ribu unit rumah.
Realisasinya meningkat pada 2023, namun turun pada tahun berikutnya. Adapun hingga 13 Agustus 2025, dana penyaluran FLPP telah terealisasi sebesar Rp19,05 triliun dengan total pembangunan 153.599 unit.
(Baca: Bekasi, Wilayah dengan Realisasi Rumah FLPP Terbanyak di RI Juni 2025)
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer