Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 3,5% pada Juli 2022.
BI tercatat belum menaikkan suku bunganya sejak Februari 2021. Adapun kini suku bunga kembali ditahan karena BI menilai inflasi inti Indonesia masih terjaga di tengah risiko resesi global.
Inflasi inti Indonesia pada Juni 2022 masih tercatat di level 2,63% (yoy), meski inflasi umum sudah mencapai 4,35% (yoy) pada Juni 2022.
BI bukan satu-satunya bank sentral yang mempertahankan suku bunganya bulan ini.
Bank sentral Argentina juga mempertahankan suku bunga pada Juli 2022 di level 52%. Namun, sebelumnya Argentina sudah menaikkan suku bunga dari 47% menjadi 52% pada Juni 2022 untuk menahan laju inflasi negaranya.
Kemudian Turki mempertahankan suku bunga di level 14% sejak awal tahun sampai Juli 2022.
Tiongkok, Jepang, dan Ukraina juga mempertahankan suku bunganya bulan ini pada level bervariasi, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Tak Ikuti The Fed, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,5%)