Persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan di Sumatera Barat tercatat 50,3% data per 2023. Menurut rekam jejaknya, persentase tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2013 sebesar 53,68% dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 0,35%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Pengangguran di Kabupaten Pegunungan Arfak 0,15% | 2023)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengestimasi rata-rata persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan di Indonesia mencapai 54,17%. Adapun persentase tertinggi yakni 62,18% dan provinsi dengan persentase terendah di angka 45,35%.
DKI Jakarta mencatatkan persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan tertinggi dengan 62,18%. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 2,95% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Nusa Tenggara Barat Periode 2018-2023)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Bali. Periode yang sama tahun sebelumnya persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan di provinsi ini tercatat 60,8%.
Selanjutnya, DI Yogyakarta dengan persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan 59,62%, persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan di Gorontalo tercatat di angka 57,62% dan Kep. Riau dengan persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan 57,33%
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di perkotaan dengan persentase tertinggi:
- DKI Jakarta 62,18 %
- Bali 59,75 %
- DI Yogyakarta 59,62 %
- Gorontalo 57,62 %
- Kep. Riau 57,33 %
- Kalimantan Timur 57,06 %
- Maluku 56,75 %
- Sulawesi Tenggara 56,34 %
- Sulawesi Selatan 55,62 %
- Bengkulu 55,61 %