Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pegunungan Arfak pada Desember 2023, bertambah 0,03% menjadi 0,15% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Pengangguran di Kabupaten Morowali 2,84% | 2023)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 1,62% dan terendah pernah tercatat pada 2022 silam sebesar 0,12%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 513 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Pengangguran di Kabupaten Bangka Barat 4,77% | 2023)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 23.594 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 24.409 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 31.380 pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 24.379 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 31.333 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 30.263 pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pegunungan Arfak tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 10,85 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 9,53 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Papua Barat pada 2023 yakni :
- Kabupaten Fak Fak 6,52%
- Kabupaten Manokwari 5,97%
- Kabupaten Teluk Bintuni 3,52%
- Kabupaten Kaimana 3,24%
- Kabupaten Teluk Wondama 2,77%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Pegunungan Arfak 0,15%
- Kabupaten Manokwari Selatan 1,56%
- Kabupaten Teluk Wondama 2,77%
- Kabupaten Kaimana 3,24%
- Kabupaten Teluk Bintuni 3,52%