Sebagian masyarakat Indonesia melakukan investasi di bank dalam bentuk deposito, reksa dana, tabungan emas, dan sebagainya.
Menurut survei Populix, bank yang paling banyak digunakan responden untuk berinvestasi adalah BRI dan BCA, dengan raihan masing-masing 31% responden.
Di urutan berikutnya ada Bank Mandiri yang menjadi sarana investasi 30% responden. Ada juga yang berinvestasi melalui BNI (27%), Permata Bank (10%), CIMB Niaga (6%), dan Panin Bank (5%).
Responden yang melakukan investasi melalui DBS dan Bank Danamon masing-masing hanya 3%, dan yang berinvestasi lewat MayBank hanya 2%.
Survei Populix menunjukkan mayoritas responden berinvestasi untuk mengumpulkan dana darurat (64%). Ada juga yang investasi dengan tujuan menambah pemasukan (52%) dan menyiapkan rencana pensiun (43%).
Survei ini dilakukan melalui aplikasi Populix pada 24-28 Oktober 2022 terhadap 327 responden berusia 18-55 tahun di seluruh Indonesia. Mayoritas responden adalah pekerja dengan status ekonomi kelas menengah.
(Baca: Ragam Tujuan Investor Melakukan Investasi, Apa Saja?)